nusakini.com-Jakarta-Menpora Zainudin Amali didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam dan Staf Khusus Menpora Bidang Penguatan Organisasi Kepemudaan Venno Tetelepta menerima kunjungan dari jajaran pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Selasa (25/2).  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Kehadiran Ketua Umum DPP BKPRMI Pusat H. Said Aldi Al Idrus tersebut untuk menyampaikan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKPRMI tahun 2020 pada tanggal 20-22 Maret 2020 di Jakarta. "Saya berterima kasih kepada Menpora yang sudah menerima kehadiran kami siang ini. BKPRMI insyallah akan menggelar Rakernas pada 20-22 Maret mendatang di Jakarta. Di acara Rakernas ini kita juga akan melaunching Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XI 2020. Saya berharap pak menteri bisa hadir untuk membuka Rakernas sekaligus melaunching FASI ini," kata Said.  

  "Kami sudah menjalankan program-program kami sebelumnya dengan baik, dan program ke depan kami pastikan akan lebih baik. Semoga kegiatan Rakernas ini didukung dan Rakernas ini bisa berjalan dengan baik," tambahnya.       

  Sementara Menpora mengapresiasi pengurus BKPRMI yang sudah memberdayakan dan mengembangkan potensi para pemuda masjid. "Pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi pengurus BKPRMI dalam upaya-upaya untuk mengembangkan potensi pemuda masjid. Berbuat sekecil apapun tapi bermanfaat buat masyarakat sangatlah baik. Hal-hal seperti ini tentu kami sangat mendukung," ucapnya.  

Menpora berharap ada inovasi-inovasi pada kegiatan pengurus masjid. "Saya kira kegiatan pengurus masjid tidak saja harus mengurus masjid tapi harus ada inovasi-inovasi, hal ini baik buat mengembangkan bakat yang terpendam bagi para pengurus masjid," jelasnya.(p/ab)